(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham di bursa Amerika Serikat Wall Street pulih dan sekaligus mencetak kinerja bulan Januari yang terbaik sejak 2019.
Dow Jones menguat 1,09 persen pada 34.086,04, S&P 500 melonjak 1,46 persen menjadi 4.076,60, sedangkan Nasdaq naik 1,67 persen menjadi 11.584,55.
Sepanjang bulan Januari Nasdaq 100 menguat 11,5%, sedangkan S&P 500 dan Dow Jones masing-masing naik 6,6% dan 2,9%, menandai bulan positif ketiga mereka.
Pada sesi yang berakhir Rabu dinihari (1/2/2023) semua indeks utama rebound dari tekanan jual sebelumnya yang signifikan merespon rilis lemahnya data pertumbuhan upah.
Pertumbuhan biaya tenaga kerja AS melambat pada bulan Desember lalu, menunjukkan pendekatan agresif Federal Reserve untuk menjinakkan inflasi kemungkinan akan mereda.
Sentimen semakin kuat oleh rilis data PMI Chicago yang masih kontraksi hingga bulan ke lima dan indeks Conference Board bulan Januari yang turun dari 109 ke 107,1.
Laporan kuartalan terpantau mixed seperti saham General Motors melonjak lebih dari 8 persen setelah melaporkan lonjakan laba bersih kuartal keempat sebesar 14,8 persen.
Pfizer naik hampir 1,5 persen, setelah laporkan pendapatan bersihnya naik 47 persen dari tahun sebelumnya.
Saham Caterpillar anjlok lebih dari 3 persen setelah melaporkan penurunan laba bersih sebesar 29 persen.