(Vibiznews – Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 2 Februari 2023 posisi pair GBPUSD menjauhi posisi tertinggi 6 pekan.
Secara teknikal poundsterling awal sesi menembus 1.2400 di kisaran tertinggi 6 pekan sebelum terkoreksi ke kisaran 1.2300 oleh keraguan kenaikan lanjutan suku bunga BoE.
Pair bergerak rebound awal sesi diuntungkan pelemahan dolar AS karena Fed menaikkan suku bunga lebih rendah seperti yang diharapkan dan berdampak lebih dovish.
BOE diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebanyak 50 basis poin ke 4% demi redakan inflasi dan investor harapkan arahan proyeksi lanjutan.
Tingkat inflasi Inggris menjauh dari level tertinggi 41 tahun di bulan Oktober, tetapi tetap jauh di atas target 2% bank sentral.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa melemah terbatas setelah tergelincir 2 hari.
Terkoreksi ke 9 bulan terendahnya setelah the Fed menaikkan bunga 25 bps, sesuai perkiraan pasar, dan melihat sedang meredanya laju inflasi AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD melemah, pair kini berada di posisi 1.2322 yang sedang meluncur ke support kuat 1.2297.
Jika tembus posisi tersebut akan lanjut turun ke support lemahnya di 1.1225.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan mendaki ke posisi tertinggi 1.2400 sebelum lanjut ke resisten kuat di 1.2418.