(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (2/2) terpantau menguat 22,815 poin (0,33%) ke level 6.885,073, setelah dibuka naik ke level 6.879,764.
IHSG lanjutkan penguatan di hari keduanya searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat setelah kenaikan bunga the Fed yang lebih rendah serta mengikuti Wall Street yang ditutup menanjak.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,70% atau 105 poin ke level Rp 14.870. Sedangkan dollar AS di pasar uang Asia terpantau melemah setelah tergelincir 2 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi ke 9 bulan terendahnya setelah the Fed menaikkan bunga 25 bps, sesuai perkiraan pasar, dan melihat sedang meredanya laju inflasi AS.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.975. Rupiah terpantau berada di level 19 minggu tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 17,506 poin (0,26%) ke level 6.879,764. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,160 (0,23%) ke level 943,299. Siang ini IHSG menguat 22,815 poin (0,33%) ke level 6.885,073. Sementara LQ45 terlihat naik 0,27% atau 2,569 poin ke level 943,708.
Tercatat sebanyak 308 saham naik, 213 turun dan 187 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 802.981 kali transaksi sebanyak 15,123 miliar lembar saham senilai Rp 5,112 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,26%, dan Hang Seng yang naik 0,06%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Jago (ARTO) 7,21%, Indocement (INTP) 4,55%, PGN (PGAS) 3,82%, dan Blue Bird (BIRD) 3,47%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak menguat searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias menguat setelah kenaikan bunga the Fed 25 bps serta mengikuti Wall Street yang ditutup menanjak.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau karena dalam konsolidasi bias menguat, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.953 dan 7.128. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.765, dan bila tembus ke level 6.602.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group