(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada jam perdagangan sesi AS, hari Kamis, sempat naik dan diperdagangkan di sekitar $77.10 per barel, sebelum akhirnya terkoreksi turun kembali ke sekitar $76.77 per barel.
Harga minyak mentah WTI sempat tertekan turun ke $76.00, namun berhasil naik ke $77.10 pada awal jam perdagangan sesi Asia hari kamis oleh karena melemahnya dollar AS setelah keluar pengumuman FOMC the Fed dan konferensi pers ketua the Fed, Jerome Powell.
Pasar masih menggali pernyataan FOMC the Fed yang keluar pada hari Rabu malam waktu AS dan pernyataan ketua the Fed Jerome Powell di dalam konferensi persnya. The Fed menaikkan tingkat bunga kuncinya sebesar 25 bps sebagaimana yang telah diperkirakan secara luas.
Namun, pernyataan Powell di dalam konferensi persnya membawa pasar percaya bahwa the Fed sudah dekat dengan mengakhiri kenaikan tingkat bunganya. Powell berkata bahwa inflasi sudah mereda, namun masih perlu ditarik turun lebih jauh. Powell menyebutkan perkataan “disinflasi” sebagai kondisi ekonomi AS saat ini. Kebanyakan orang sepakat bahwa di dalam penilaian final, Powell tidaklah se-hawkish, seperti dalam konferensi persnya selama ini dan membuka pintu bagi the Fed untuk membuat “pivot” lebih cepat yang membuat dollar AS mengalami tekanan turun yang berat.
Harga minyak mentah WTI berbalik turun ke $76.77 karena berbalik menguatnya dollar AS dan aksi ambil untung dari para trader futures jangka pendek.
Penurunan harga minyak ditambah lagi dengan keluarnya laporan inventori minyak mentah AS yang dikeluarkan oleh Energy Information Administration (EIA) yang mengatakan bahwa inventori minyak mentah AS naik pada minggu lalu ke level tertinggi sejak bulan Juni 2021 karena masih tetap lemahnya permintaan akan minyak mentah.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $76.53 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $76.30 dan kemudian $75.96. “Resistance” yang terdekat menunggu di $77.20 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $80.18 dan kemudian $81.12.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.