(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (9/2) terpantau menguat 8,930 poin (0,13%) ke level 6.949,050, setelah dibuka turun ke level 6.934,600.
IHSG menanjak bertahap di hari ketiganya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di tengah kekhawatiran investor bahwa the Fed masih lanjut menaikkan suku bunga untuk menekan lagi inflasi AS sementara Wall Street berakhir melemah.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,15% atau 22 poin ke level Rp 15.122. Sedangkan dollar AS di pasar uang Asia terpantau turun setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya; agak terkoreksi oleh the Fed yang tidak mengubah secara signifikan arah kebijakan moneter ke depannya ini.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.100. Rupiah terpantau berada dekat level 3 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 3,628 poin (0,05%) ke level 6.934,600. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,359 (0,04%) ke level 958,777. Siang ini IHSG menguat 8,930 poin (0,13%) ke level 6.949,050. Sementara LQ45 terlihat naik 0,19% atau 1,834 poin ke level 960,782.
Tercatat sebanyak 243 saham naik, 258 turun dan 216 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 675.940 kali transaksi sebanyak 26,923 miliar lembar saham senilai Rp 5,693 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed, di antaranya Nikkei yang terkoreksi 0,13%, dan Hang Seng yang naik 0,39%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Asuransi Tugu (TUGU) 21,23%, Gudang Garam (GGRM) 7,62%, Surya Esa (ESSA) 4,71%, dan Sampoerna (HMSP) 4,29%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rally perlahan di hari ketiganya, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed di tengah kekhawatiran bahwa the Fed lanjut menaikkan suku bunga untuk menekan lagi inflasi AS.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap di zona hijau untuk menuju level resistance terdekatnya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.953 dan 7.128. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.815, dan bila tembus ke level 6.721.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group