(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:
- Powell mengeluarkan pernyataan yang dinilai hawkish dengan the Fed bersedia menaikkan suku bunga lebih besar dan lebih lama.
- Rilis data NFP dan pertambahan upah yang melambat membangkitkan prediksi kenaikan bunga yang moderat.
- Collapse-nya Silicon Valley Bank (SVB) menghebohkan dan merupakan kegagalan bank terbesar sejak krisis 2008.
- Pasar akan monitor pekan mendatang, antara lain, rilis inflasi CPI (Selasa WIB) dan retail sales AS (Rabu), serta pengumuman suku bunga Eropa pada Kamis malam.
Pasar saham dunia terpantau bias melemah, harga emas lanjut rally, dan US dollar fluktuatif dan menguat.
Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dunia global akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 13-17 March 2023.
===
Pasar Forex
Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara mingguan menguat tipis dalam pasar yang fluktuatif, dengan koreksi pada 2 hari pasar terakhir oleh rilis melambatnya pertumbuhan upah AS yang dapat menahan kenaikan bunga the Fed ke tempo moderat, dimana indeks dolar AS secara mingguan berakhir menguat terbatas ke 104.63. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau naik tipis ke 1.0639. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.0691 dan kemudian 1.0792, sementara support pada 1.0524 dan 1.0482.
Pound sterling minggu lalu terlihat melemah terbatas ke level 1.2030 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.2181 dan kemudian 1.2445, sedangkan support pada 1.1820 dan 1.1647. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir turun ke level 135.06 Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 137.10 dan 138.18, serta support pada 134.05 serta level 129.79. Sementara itu, Aussie dollar terpantau naik tipis ke level 0.6780. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.6921 dan 0.7029, sementara support level di 0.6718 dan 0.6688.
Pasar Saham
Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum mixed bias melemah mengikuti pergerakan Wall Street di tengah prospek berlanjutnya kenaikan suku bunga the Fed yang mungkin agresif. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir menguat ke level 28,144. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 28,735 dan 29,150, sementara support pada level 27,655 dan 27,046. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir melemah ke level 19,319. Minggu ini akan berada antara level resistance di 21,005 dan 21,306, sementara support di 19,303 dan 18,885.
Bursa saham Wall Street minggu lalu kembali terkoreksi, oleh the Fed yang hawkish dan dipimpin tergelincirnya saham sektor perbankan setelah Silicon Valley Bank (SVB) ditutup regulator AS. Dow Jones secara mingguan melemah ke level 31,910, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 33,572 dan 33,847, sementara support di level 31,783 dan 31,727. Index S&P 500 minggu lalu turun ke level 3,876.6, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,084 dan 4,195, sementara support pada level 3,845 dan 3,797.
Pasar Emas
Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau lanjut menguat di pekan keduanya, sebagai safe haven di tengah kekhawatiran investor atas kejatuhan sektor perbankan di bursa Amerika, sehingga harga emas spot secara mingguan menguat ke level $1,867.04 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1890 dan berikut $1960, serta support pada $1804 dan $1784.
Bagaimana hasil trading investasi Anda? Ada yang bagus, dan ada yang buruk, mungkin. Memang tidak mudah bermain di pasar investasi ini. Faktanya, sejujurnya, jauh lebih banyak kelompok orang yang mengalami loss ketimbang profit secara konsisten. Mereka yang menang umumnya adalah para professional trader dan investor yang menekuni dan mempelajari pasar dan metodologi untuk mememenangkannya begitu rupa. Bagaimanapun, tidak ada short cut untuk menjadi high gainers. Tapi Vibiznews dapat membantu Anda mempercepat proses belajar dan mendampingi saat membutuhkan informasi pasar terkini secara akurat. Untuk diingat, kami ada untuk sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting