(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang alami kerugian yang cukup besar pada perdagangan Selasa 14 Maret imbas gejolak perbankan di AS.
Indeks Nikkei melemah untuk 3 hari berturut dengan anjlok ke posisi terendah dalam 3 pekan dan Topix terjun ke posisi terendah 2 bulan.
Investor juga berhati-hati menanti rilis data inflasi AS, yang akan menjadi salah satu laporan ekonomi terakhir yang jadi pertimbangan kebijakan Fed berikutnya.
Sentimen juga dilemahkan oleh data sentimen bisnis perusahaan manufaktur besar di Jepang turun tajam pada kuartal pertama karena ketidakpastian ekonomi global.
Indeks harian Nikkei ditutup anjlok 2,19% menjadi 27.222. Untuk indeks Topix merosot 2,67% menjadi 1.948.
Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2023 bergerak negatif dengan anjlok 2,71% pada posisi 26900.
Pelemahan dipimpin sektor keuangan dengan saham perbankan besar anjlok cukup parah seperti Mitsubishi UFJ (-8,6%), Sumitomo Mitsui (-7,6%) dan Mizuho Financial (-7,1%).
Semua sektor lainnya menurun, termasuk kapital besar seperti Toyota Motor (-3%), Nippon Steel (-3,9%), SoftBank Group (-4,1%), Tokyo Electron (-2,1%) dan Sony Group (-2,7%).