(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi domestik pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:
- Gejolak perbankan di Amerika memberikan sentimen berlanjutnya bearish di IHSG, sebaliknya rupiah menguat oleh tergelincirnya dollar global.
- Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan (BI7DRR) sebesar 5,75%.
- Neraca perdagangan Februari 2023 kembali mencatat surplus US$ 5,48 miliar, surplus yang berlanjut sejak Mei 2020.
Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dalam dan luar negeri, akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Domestic Market Review and Outlook 20-24 March 2023.
===
Minggu lalu IHSG di pasar modal Indonesia terpantau melemah di pekan keempatnya dan sempat ke level sekitar 11 bulan terendahnya, searah dengan sentimen negatif di bursa global dan regional oleh kekhawatiran pasar dengan krisis ditutupnya Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank di AS, bahwa itu akan dapat mengulang krisis tahun 2008-2009. Sementara itu, bursa kawasan Asia umumnya bias melemah. Secara mingguan IHSG ditutup melemah 1,16%, atau 78,063 poin, ke level 6.678,237. Untuk minggu berikutnya (20-24 Maret 2023), dipotong libur di hari Rabu dan Kamis, IHSG kemungkinan masih dalam bias melemah namun berusaha rebound di area oversold terdekatnya, dengan mencermati sentimen bursa regional sepekan depan. Secara mingguan, IHSG berada antara resistance di level 6.786 dan 6.890. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.542, dan bila tembus ke level 6.509.
Mata uang rupiah terhadap dollar AS pekan lalu rebound dari level 2 bulan terendahnya, terdorong oleh koreksi dollar di tengah krisis perbankan AS yang kemungkinannya the Fed tidak bisa agresif lagi, serta datangnya aksi beli asing di pasar SBN senilai Rp10,3 triliun, sehingga rupiah secara mingguannya berakhir menguat 0,68% ke level Rp 15.345. Sementara, dollar global terpantau terkoreksi cukup dalam. Kurs USD/IDR pada minggu mendatang diperkirakan akan lanjut terkoreksi lagi, atau kemungkinan rupiah melanjutkan rebound-nya di awal pekannya, dalam range antara resistance di level Rp15.480 dan Rp15.643, sementara support di level Rp15.282 dan Rp15.150.
Harga obligasi rupiah Pemerintah Indonesia jangka panjang 10 tahun terpantau berakhir naik terbatas secara mingguannya, terlihat dari pergerakan turun tipis yield obligasi dan berakhir ke 6,953% pada akhir pekan. Ini terjadi di tengah berbaliknya ke aksi beli investor asing di SBN. Sementara yields US Treasury merosot di pekan keduanya.
===
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 15-16 Maret 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%. Keputusan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter yang pre-emptive dan forward looking untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat didorong oleh peningkatan permintaan domestik dan ekspor. Konsumsi rumah tangga diprakirakan makin kuat sejalan dengan peningkatan mobilitas di seluruh wilayah, penjualan eceran, dan membaiknya keyakinan konsumen.
Berdasarkan Lapangan Usaha, prospek sektor Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, serta Transportasi dan Pergudangan diprakirakan tumbuh kuat. Dengan berbagai perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi pada 2023 diprakirakan akan bias ke atas dalam kisaran 4,5-5,3%.
Neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2023 dilaporkan BPS mencatat surplus sebesar US$ 5,48 miliar. Tren positif perdagangan membukukan surplus berturut-turut sejak Mei 2020.
Berdasarkan data transaksi 13 – 16 Maret 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp9,59 triliun terdiri dari beli neto Rp10,31 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp0,73 triliun di pasar saham.
===
Dinamika harga instrumen investasi bergerak begitu aktif, bahkan selama 24 jam dalam 5 sampai 6 hari perdagangan. Buat banyak investor retail lokal tidak mungkin untuk terus memantau pergerakan harga secara non-stop. Dalam situasi seperti ini, terasa manfaatnya dari online trading system. Sistem investasi ini memungkinkan kita pasang order terlebih dahulu, yaitu dengan program yang telah di-setting dan design sebelumnya. Begitu banyak metode dan teknik untuk trading profit, serta bisa dilakukan dari smartphone kita. Prinsipnya kita bisa masuk ke pasar investasi kapan saja, dari mana saja.
Kalau Anda mau belajar lebih jauh, ikuti terus Vibiznews.com. Semua serba investasi ada di situ. Mari, terus maju bersama Vibiznews.com untuk keuntungan investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting