(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik solid dan menyentuh ketinggian lebih dari enam minggu pada awal jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu. Melemahnya dollar AS, menguatnya harga minyak mentah dan turunnya yields treasury AS adalah faktor-faktor di luar pasar emas yang mendukung naik harga emas pada hari Jumat minggu lalu.
Selain itu, kenaikan harga emas yang solid pada minggu lalu, disebabkan juga karena investor berpikir ulang mengenai krisis perbankan di Amerika Serikat dan sikap the Fed yang akomodatif.
Grafik tehnikal juga bullish bagi emas yang mengundang lebih banyak spekulator masuk di sisi pembeli pada pasar emas.
Emas berjangka kontrak bulan April naik $69.80 ke $1,989.30 per ons. Perak berjangka Nymex bulan Mei naik $0.383 ke $22.08 per ons.
Pasar menyimpulkan bahwa the Fed akan menaikkan tingkat bunga sebesar 25 bps lagi demi menjaga kredibilitasnya dan kemudian menunggu untuk melihat apakah yang akan terjadi sesudahnya.
Dari sisi perspektif emas, disrupsi yang terjadi di sistem perbankan AS dan kesediaan Departemen Treasury AS untuk membantu akan memberikan akomodasi yang membuat inflasi akan bertengger lebih lama pada level yang lebih tinggi. Dan hal ini adalah baik bagi emas.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi pada saat pembukaan jam perdagangan sesi New York dimulai. Sementara keengganan terhadap resiko sedikit mereda pada akhir minggu lalu, tidak berarti minat terhadap resiko dari para trader dan investor kuat, di tengah kekacauan yang terjadi di perbankan AS dan Eropa.
Perkembangan terbaru adalah First Republic Bank mendapatkan suntikan $30 miliar dari bank utama AS lainnya, dan juga dukungan dari pemerintah AS. Judul utama di Wall Street Journal pada hari Jumat adalah “kegagalan bank, seperti kegoncangan-kegoncangan sebelumnya, membangkitkan kemungkinan akan resesi”. Berita ini menjadi salah satu faktor bullish yang mendukung naik harga emas.
Hal kunci di luar pasar emas adalah melemahnya dollar AS. Harga minyak mentah berjangka Nymex sempat naik dan diperdagangkan di sekitar $69.50, sebelum akhirnya berbalik turun ke sekitar $66.50 per barel. Yields treasury AS 10 tahun turun ke 3.541%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,972 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,957 dan kemudian $1,922.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,994 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,000 dan kemudian $2,015.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.