(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Jumat minggu lalu, sempat naik sedikit ke sekitar $67.94 sebelum akhirnya turun lagi ke $66.50 per barel pada jam perdagang sesi AS selanjutnya.
Harga minyak mentah WTI bahkan sempat naik ke atas $69.00 pada jam perdagangan sesi Asia dan Eropa, sebelum akhirnya kembali turun ke $66.50 pada jam perdagangan sesi AS. Kenaikan harga minyak mentah WTI disebabkan oleh Goldman Sachs merevisi Gross Domestic Product (GDP) Cina ke 6.0% yang menunjukkan akan lebih banyak permintaan akan minyak mentah ke depannya. Sebelumnya bank investasi ini memproyeksikan pertumbuhan GDP Cina sebesar 5.5%.
Namun kenaikan harga minyak mentah WTI tidak bisa berlangsung lama dengan tekanan turun masih tetap berat. Kekhawatiran akan melambatnya ekonomi global yang berasal dari krisis perbankan terus menekan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah masih berada dalam minggu terburuknya tahun ini setelah tutupnya beberapa bank AS membangkitkan kekuatiran akan terjadinya penularan dalam perekonomian, yang akhirnya bisa membawa kepada resesi yang membayangi tahun ini.
Meskipun intervensi pemerintah AS dan Eropa di sektor perbankan telah membantu memadamkan kekuatiran akan kejatuhan lebih lanjut, pasar masih tetap gelisah yang berdampak kepada tertekannya harga minyak mentah.
Selain itu tekanan turun disebabkan oleh adanya kelebihan supply di pasar minyak mentah. The International Energy Agency (IEA) mempublikasikan komentarnya pada hari Rabu menyatakan bahwa persediaan minyak mentah global meningkat sekitar 7.8 miliar barel, level tertinggi sejak bulan September 2021, yang menunjukkan melambatnya kecepatan konsumsi minyak mentah, sementara produksi dari Rusia tetap stabil meskipun ada ancaman pengurangan pasokan oleh Moskow.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $66.14 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $64.32 dan kemudian $62.74. “Resistance” yang terdekat menunggu di $67.83 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $70.01 dan kemudian $71.58.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.