(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak acuan dunia atau Brent di tengah pasar komoditas sesi Eropa hari Selasa (21/3) semakin meninggalkan harga termurah 14 bulan.
Harga minyak jenis Brent yang dibuka pada kisaran $73 dan mendaki ke kisaran $74 per barel.
Penguatan harga minyak Brent karena investor perlahan kembali ke aset berisiko setelah tekanan gejolak perbankan baru-baru ini mulai memudar.
Investor juga bersiap untuk keputusan kebijakan Federal Reserve AS minggu ini, diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Sementara itu, Goldman Sach telah menurunkan prospek harga minyak Brent 12 bulan dari $100 per barel menjadi $94, mencerminkan fundamental dan permintaan yang lebih rendah.
Namun, ada tanda-tanda permintaan yang kuat dari importir minyak mentah utama China, dengan IEA baru-baru ini menyatakan bahwa negara tersebut diperkirakan akan mendorong kenaikan 2 juta barel dalam permintaan minyak global harian tahun ini.
Namun harga minyak mentah jenis Brent yang merupakan acuan dunia naik 0,985%, atau $0,69, menjadi $74,48 per barel.
Untuk pergerakan selanjutnya, harga minyak Brent dan juga minyak WTI diperkirakan dalam trend yang kuat.
 semakin meninggalkan harga termurah 14 bulan.){kind=link}