(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun tajam pada awal perdagangan sesi AS hari Senin. Tekanan aksi ambil untung yang kuat dan likuidasi dari posisi beli yang lemah dari para trader berjangka mewarnai mnggu perdagangan yang baru.
Emas berjangka kontrak bulan April turun $19.40 ke $1,958.00 per ons. Perak berjangka Nymex bulan Mei turun $0.164 ke $23.19 per ons.
Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Minat terhadap resiko meningkat memulai minggu perdagangan yang baru dan hal ini adalah faktor yang negatip bagi emas.
Sistem perbankan AS dan Eropa kelihatannya sudah mulai stabil, paling tidak sampai saat ini. First Citizens Bancshares telah setuju untuk membeli Silicon Valley Bank. Sementara itu, saham – saham Deutsche Bank menguat pada hari Senin di tengah berkurangnya ketakutan terhadap kesehatan bank tersebut.
Ketegangan geopolitik meningkat dengan Rusia pada akhir minggu lalu mengancam untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus. Korea Utara mengadakan uji coba misil balistik lebih banyak lagi dan AS telah membalas dengan serangan udara di Suriah setelah drone yang didukung Iran menyerang dan membunuh seorang penduduk AS dan melukai personel militer AS.
Hal kunci di luar pasar emas adalah stabilnya indeks dollar AS. Harga minyak mentah berjangka Nymex naik dan diperdagangkan di sekitar $70.00 per barel.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,949 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,936 dan kemudian $1,922.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,975 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,986 dan kemudian $2,000.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
