(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Jumat, berbalik naik dan diperdagangkan di sekitar $71.10 per barel.
Harga minyak mentah WTI naik dengan meningkatnya ketegangan geopolitik. Pasar menjadi berhati-hati dengan munculnya judul bahwa Rusia sedang memindahkan senjata nuklirnya ke dekat Belarus.
Reuters mengatakan bahwa The North Atlantic Treaty Organization (NATO) pada hari Minggu mengkritik Vladimir Putin atas apa yang disebut sebagai retorika nuklir Putin yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab, sehari setelah Presiden Rusia tersebut mengatakan bahwa dia merencanakan untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus.
Pada jam perdagangan sesi AS, minyak mentah terus mengumpulkan kekuatannya untuk melanjutkan kenaikannya karena Rusia akan bisa dikenakan lebih banyak sanksi karena Putin telah memberitahukan niatnya yang berencana menempatkan stasiun – stasiun untuk senjata nuklir taktis di Belarus.
Ketegangan geopolitik meningkat dengan Rusia pada akhir minggu lalu mengancam untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus. Sementara Korea Utara mengadakan uji coba misil balistik lebih banyak lagi dan AS telah membalas dengan serangan udara di Suriah setelah drone yang didukung Iran menyerang dan membunuh seorang penduduk AS dan melukai personel militer AS.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $70.25 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $69.00 dan kemudian $68.20. “Resistance” yang terdekat menunggu di $71.61 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $72.50 dan kemudian $73.85.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.