(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS naik pada hari Selasa mempertimbangkan prospek ekonomi AS setelah kekhawatiran krisis perbankan mereda.
Pada 05:02 ET, imbal hasil Treasury 10 tahun diperdagangkan pada 3,5507% setelah naik lebih dari dua basis poin.
Imbal hasil pada Treasury 2 tahun lebih dari lima basis poin lebih tinggi pada 4,0186%.
Hasil dan harga bergerak berlawanan arah dan satu basis poin sama dengan 0,01%,
Investor mempertimbangkan prospek ekonomi karena kekhawatiran tentang meluasnya krisis perbankan mereda.
Gubernur Federal Reserve Michael Barr pada hari Senin mengeluarkan pernyataan tentang gejolak sektor perbankan, yang akan dia sampaikan kepada dua panel kongres pada hari Selasa dan Rabu.
Pejabat Fed telah mengindikasikan bahwa mereka mempertimbangkan gejolak sebelum memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu lalu dan mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga dapat segera dihentikan. Namun, pertempuran bank sentral melawan inflasi belum berakhir, kata Ketua Jerome Powell.
Menaikkan suku bunga telah menjadi salah satu alat kebijakan utama yang digunakan oleh The Fed untuk mendinginkan perekonomian dan mengurangi tekanan inflasi. Banyak investor khawatir tentang apakah laju kenaikan suku bunga dan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama dapat menyeret ekonomi AS ke dalam resesi.
Petunjuk baru tentang keadaan ekonomi dan rencana kebijakan diharapkan dari pembicara Fed sepanjang minggu dan rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi terbaru pada hari Jumat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS dapat bergerak naik dengan meredanya kekhawatiran krisis perbankan. Juga akan mencermati data ekonomi AS, yang jika membaik akan dapat menguatkan imbal hasil Treasury AS.
