Rekomendasi Minyak 29 Maret 2023: Naik karena Melemahnya USD dan Berkurangnya Krisis Perbankan.

321

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Selasa, melanjutkan kenaikannya dan diperdagangkan di sekitar $73.80 per barel, naik dari kerendahan di $69.18 ke ketinggian selama 1 ½ minggu.

Berkurangnya keprihatinan terhadap sektor perbankan dan melemahnya dollar AS mendorong kenaikan harga minyak mentah WTI.

Dijualnya Silicon Valley Bank ke First–Citizens Bank & Trust Company telah menghilangkan keprihatinan akan menyebarnya problem perbankan, paling tidak untuk saat sekarang ini. Pernyataan dari Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) menyoroti mismanagement sebagai penyebab utama dari runtuhnya bank yang fokus kepada industri tehnologi ini.

FDIC sebelumnya juga telah menopang Signature Bank yang bermasalah. Ditambah lagi dengan regulator Swiss mendukung Credit Suisse yang diikatkan kepada UBS sehingga pasar kelihatannya telah mengambil nafas lega.

Indeks dollar AS jatuh 0.20% untuk hari kedua berturut-turut ke 102.305. Usaha para pembuat kebijakan global melalui fasilitas pinjaman darurat kepada bank – bank bermasalah dan skema asuransi deposito telah mendukung menguatnya sentimen positip di pasar dan membebani dollar AS.

Hal lain yang menambah kekuatan dari sentimen pasar yang yang “risk-on” adalah komentar dari para pejabat bank sentral yang membuat keprihatinan terhadap krisis perbankan berkurang dan tercapainya kesepakatan dalam hal Silicon Valley Bank.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $73.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $72.39 dan kemudian $70.25. “Resistance” yang terdekat menunggu di $74.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $74.37 dan kemudian $74.85.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.