(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu, karena minat terhadap resiko pelan-pelan masuk kembali ke pasar pada minggu ini. Hal ini adalah faktor bearish bagi emas.
Emas berjangka kontrak bulan April turun $9.60 ke $1,964.20 per ons. Perak berjangka Nymex bulan Mei turun $0.08 ke $23.335 per ons.
Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Pasar pelan – pelan bergerak melewati problem perbankan di AS dan Eropa dengan minat terhadap resiko datang kembali ke pasar. Meskipun demikian para pengamat pasar veteran percaya terlalu cepat untuk membunyikan sirene yang mengatakan bahwa semua persoalan perbankan ini telah selesai.
Data penting pada minggu ini adalah personal consumption and expenditures (PCE) yang akan keluar pada hari Jumat. Data ekonomi ini akan memberikan petunjuk yang baru mengenai inflasi di AS dan apakah ekonomi AS sedang menuju ke arah resesi. PCE adalah data favorit the Fed dalam mengukur inflasi AS.
Hal kunci di luar pasar emas adalah sempat turunnya indeks dollar AS sebelum akhirnya naik kembali. Sementara harga minyak mentah berjangka Nymex naik dan diperdagangkan di sekitar $74.00 per barel.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,950 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,936 dan kemudian $1,922.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,970 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,984 dan kemudian $2,000.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.