(Vibiznews – Forex) Setelah mengalami koreksi turun pada jam perdagangan sesi Eropa, GBP/USD berhasil mengumpulkan momentum bullish-nya dan naik ke level tertinggi sejak awal bulan Februari di atas 1.2370 di sekitar 1.2379.
Atmosfir pasar yang positip terhadap resiko dan rilis data ekonomi AS yang mengecewakan membebani dollar AS. Indeks dollar AS turun 0.50% ke 101.795.
Atmosfir pasar yang positip terhadap resiko direfleksikan dengan kenaikan indeks saham FTSE 100 Inggris sebesar 0.5% setelah dibuka naik pada hari Kamis. Indeks saham berjangka AS naik antara 0.3% sampai 0.4% pada jam perdagangan sesi Eropa, menunjukkan sentimen pasar tetap bagus.
Initial weekly jobless claims AS untuk minggu yang berakhir pada hari Sabtu, naik sebanyak 7.000 ke 198.000. Hal ini mengejutkan pasar karena kenaikannya lebih besar daripada yang diperkirakan. Konsensus para ekonom mengatakan bahwa initial jobless claims naik sebanyak 196.000 dari angka pada minggu lalu yang direvisi menjadi 191.000.
Bureau of Economic Analysis AS mengeluarkan laporan angka ketiga dari GDP AS kuartal ke empat tahun lalu yang menunjukkan ekonomi AS bertumbuh 2.6%, turun sedikit dari angka perkiraan sebelumnya dan dari yang diperkirakan pasar di 2.7%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2320 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2280 dan kemudian 1.2230. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2400 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2450 dan kemudian 1.2500.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.