Kinerja Telkom 2022: Catat Penurunan Laba Bersih Sebesar 16,2% Menjadi Rp20,7 Triliun

437
telkom

(Vibiznews – IDX Stocks)- PT. Telkom Indonesia Tbk dengan kode saham TLKM mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,2 triliun pada 4Q22, turun 29,1% dari Rp5,9 triliun pada 4Q21.

Sementara Pendapatan tumbuh 3,4% YoY menjadi Rp38,4 triliun dimana total beban usaha naik lebih tinggi, yaitu 17,4% YoY sehingga laba usaha turun 28,9% YoY dan menekan margin laba perseroan.

Secara kumulatif selama 2022, Telkom mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 16,2% YoY menjadi Rp20,7 triliun. Pendapatan tumbuh 2,9% YoY menjadi Rp147,3 triliun, didorong segmen mobile data sebesar 6% YoY dan IndiHome yang naik 6,4% YoY. Sementara segmen SMS, fixed and cellular voice turun 15,7% YoY.

Dari sisi biaya, peningkatan total beban usaha sebesar 12,6% YoY menekan margin laba operasi perseroan menjadi 26,9% (2021: 33,2%). Kenaikan beban tersebut terutama berasal dari unrealized loss sebesar Rp6,4 triliun dari perubahan nilai wajar investasi, berbalik dari unrealized gain sebesar 3,4 triliun rupiah pada 2021.

Margin EBITDA naik menjadi 53,6% (2021: 52,9%), didorong kenaikan beban penyusutan dan amortisasi sebesar 4,5% yang melebihi pertumbuhan pendapatan.

Dari sisi operasional, jumlah pelanggan Telkomsel pada 2022 turun 10,9% YoY menjadi 156,8 juta pelanggan, tetapi rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) naik 1,3% YoY menjadi Rp44 ribu. Sementara itu, jumlah pelanggan IndiHome naik 7,1% YoY menjadi 9,2 juta pelanggan.

Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning