(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (31/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat ke hampir 2 bulan tertingginya, mengurangi sebagian gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,35% atau 53 poin ke level Rp 14.994 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.047. Rupiah terpantau berada pada level hampir 2 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.980 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.995, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.994.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah melemah; berupaya bangkit menjelang rilis data inflasi PCE Price Index yang kemungkinannya masih akan tinggi dan dapat mempengaruhi arah kebijakan the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 102,36, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,17.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah tipis 3,674 poin (0,05%) ke level 6.805,277, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat mengikuti Wall Street yang semalam rally dipimpin saham teknologi serta harapan perlambatan kebijakan the Fed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.208 – Rp14.876.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting