(Vibiznews – Forex) Dolar AS semakin menjauhi posisi terendah dalam 2 bulan memulai perdagangan forex Asia Senin (3/4/2023) secara indeks.
Demikian terhadap rival utamanya juga sedang menguat kecuali terhadap yen Jepang yang berusaha rebound dari kisaran terendah 3 pekan.
Secara teknikal indeks dolar terpantau bullish hinga menembus posisi resisten kuat hariannya.
Dolar AS mendapat kekuatan dari kondisi inflasi yang tetap tinggi dari rilis data pengeluaran konsumen AS yang hanya naik moderat pada Februari.
Inflasi yang tetap tinggi dapat mendorong Fed untuk menaikkan suku bunga sekali lagi tahun ini.
Namun jika melihat data pertumbuhan belanja konsumen AS yang lebih lambat mendorong harapan Federal Reserve akan kurang agresif dalam menaikkan suku bunganya.
Indeks dolar yang akhir pekan lalu ditutup pada posisi 102,23, sedang bergerak moderat di kisaran 102.44.
EURUSD
Melemah pada kisaran $1,0810 setelah akhir pekan lalu ditutup pada $1,09842. Untuk rentang support harian berada di 1.0811 – 1.0780 dan rentang resisten di 1.0900 – 1.0960.
GBPUSD
Sedang tertekan di 1.2298 setelah akhir pekan lalu ditutup di 1.2333. Rentang support berada di 1.2297 – 1.2220 dan rentang resisten di 1.2395 – 1.2470.
USDJPY
Bergerak bearish di kisaran 133.02 dengan rentang support harian berada di 132,42 -131,90 dan rentang resisten berada di 133,47-134,90.
AUDUSD
Sedang terkoreksi di 0.6665 dari penutupan sebelumnya di 0.6680. Hari ini rentang support berada di 0.6654 – 0.6610 dan resisten di 0.6722 – 0.6780.
 secara indeks.){kind=link}