Safe Haven Dollar AS Meningkat; Sinyal Kenaikan Suku Bunga AS Dinantikan – Global Market Outlook, 15-19 May 2023

405

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Data inflasi AS menurun menjadi 4,9% tahun-ke-tahun di bulan April. Namun secara bulanan meningkat 0,4%.
  • Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan bank sentral mungkin perlu menaikkan suku lebih lanjut jika inflasi tetap tinggi.
  • Sentimen konsumen AS Mei merosot ke level terendah enam bulan dan ekspektasi inflasi jangka panjang konsumen melonjak ke level tertinggi sejak 2011, memicu permintaan safe haven dollar AS.
  • Pasar akan monitor pekan mendatang, antara lain, pernyataan pejabat Fed AS di awal pekan, data Retail Sales bulan April hari Selasa dan pernyataan Ketua Fed Jerome Powell di akhir pekan. Pernyataan pejabat Fed dapat memberikan sinyal bagi kenaikan suku bunga AS selanjutnya.

Pasar saham dunia terpantau mixed bias melemah, harga emas menurun, dan US dollar bergerak naik.

Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dunia global akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 15-19 May 2023.

===

Pasar Forex

Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara mingguan menguat, dengan menguatnya permintaan safe haven dollar setelah data sentiment konsumen AS merosot ke level terendah 6 bulan dan ekspektasi inflasi jangka panjang konsumen melonjak ke level tertinggi sejak 2011, dimana indeks dolar AS secara mingguan berakhir menguat ke 102.68. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau melemah ke 1.0850. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.0906 dan kemudian 1.0994, sementara support pada 1.0794 dan 1.0677.

Pound sterling minggu lalu terlihat merosot ke level 1.2450 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.2565 dan kemudian 1.2631, sedangkan support pada 1.2295 dan 1.2223. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir naik ke level 135.75. Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 136.85 dan 137.31, serta support pada 133.35 serta level 133.29. Sementara itu, Aussie dollar terpantau menurun ke level 0.6645. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.6704 dan 0.6815, sementara support level di 0.6583 dan 0.6526.

Pasar Saham

Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum mixed dengan bias menguat mencermati meredanya inflasi AS dan pelemahan ekonomi China. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir menguat lompat ke level 29,388. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 29,855 dan 30,288, sementara support pada level 28,798 dan 28,028. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir merosot ke level 19,627. Minggu ini akan berada antara level resistance di 20,234 dan 20,991, sementara support di 19,260 dan 18,774.

Bursa saham Wall Street minggu lalu sebagian besar turun, dengan sentiment konsumen AS merosot ke level terendah 6 bulan. Dow Jones secara mingguan melemah ke level 33,301, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 33,750 dan 34,291, sementara support di level 32,908 dan 31,887. Index S&P 500 minggu lalu turun ke level 4,124.08, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,263 dan 4,347, sementara support pada level 4,061 dan 3,969.

Pasar Emas

Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau melemah, dengan penguatan dolar AS setelah permintaan safe haven dollar meningkat dan meningkatnya ekspektasi inflasi, sehingga harga emas spot secara mingguan melemah ke level $2,011.01 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $2033 dan berikut $2058, serta support pada $2005 dan $1985.

 

Pembaca setia, perhatikanlah chart pergerakan harga asset investasi. Setelah periode rally pasar, tiba juga saat untuk aksi profit taking. Investor akan selalu mencari dan menunggu momentum demikian. Itu yang sebagian pelaku pasar lakukan sebelum ini. Dengan jalan itulah para fund manager global telah mereguk keuntungan besar mereka. Anda ingin sukses investasi? Siapa yang tidak mau, bukan? Ikuti cara para fund manager berinvestasi mengikuti gelombang trend yang ada. Anda pun bisa sukses demikian. Simak terus karenanya vibiznews.com, website investasi favorit. Kembali, salam sukses bagi Anda, pembaca setia Vibiznews!