(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (19/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah di hari kelimanya, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,30% atau 45 poin ke level Rp 14.929 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.884. Rupiah terpantau di sekitar 5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.992 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.980, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.929.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya; tergerus perlahan dari 2 bulan tertingginya di tengah optimisme investor atas persetujuan plafon kredit Pemerintah AS yang dapat memperpanjang kebijakan moneter ketat the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 103,31, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,52.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi menguat 37,447 poin (0,56%) ke level 6.700,561, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang berakhir melejit oleh pernyataan anggota Kongres AS yang yakin akan ada kesepakatan untuk plafon kredit Pemerintah AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.935 – Rp14.565.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
, nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah di hari kelimanya, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya.){kind=link}