Rekomendasi GBP/USD 25 Mei 2023: Turun karena Keengganan terhadap Resiko

253
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) GBP/USD tetap berada di bawah tekanan bearish dan terus turun ke arah 1.2350 di sekitar 1.2369 pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu. Komentar yang hawkish dari Gubernur Federal Reserve AS Waller dan atmosfir pasar yang enggan terhadap resiko membuat dollar AS terus berhasil mengumpulkan kekuatannya menjelang keluarnya risalah FOMC the Fed.

GBP/USD berbalik arah dan menghapus sebagian besar dari keuntungan hariannya setelah keluarnya data inflasi Inggris. Outlook tehnikal jangka pendek menunjukkan bahwa para penjual terus mendominasi pergerakan harga GBP/USD dengan pasangan matauang ini tetap berada di bawah level resistance kunci di 1.2450.

Office for National Statistics Inggris pada hari Rabu pagi melaporkan bahwa Core Consumer Price (CPI) Inggris pada bulan April naik 6.8% per tahun. Angka ini mengatasi ekspektasi pasar dan lebih tinggi dari bulan Maret 6.2% per tahun. Sementara itu, CPI umumnya muncul di 8.7% dibandingkan dengan 10.1% pada bulan Maret dan mengatasi perkiraan para analis 8.2%.

Pasar keuangan Inggris saat ini sepenuhnya memperhitungkan dalam harga Bank of England (BoE) akan menaikkan tingkat bunga ke 5.25% sampai akhir 2023 dan ada 80% kemungkinan tingkat bunga mencapai puncaknya di 5.5%.

Meskipun kecenderungan yang terlihat di posisi pasar setelah keluarnya data inflasi Inggris yang panas, Poundsterling mengalami kesukaran menemukan permintaan di tengah keengganan terhadap resiko yang mendominasi pasar. Indeks saham FTSE 100 Inggris turun lebih dari 1.5% pada awal perdagangan dan indeks saham berjangka AS turun antara 0.25% – 0.3%.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.2360 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2330  dan kemudian 1.2300. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2400 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2450 dan kemudian 1.2480.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.