(Vibiznews – Commodity) Harga emas melanjutkan penurunannya pada awal jam perdagangan sesi AS hari Kamis, menembus ke bawah $1,950 dan mencapai dasarnya pada jam perdagangan sesi Eropa di $1,930.20. Pada jam perdagangan selanjutnya emas berhasil bangkit dari harga dasar tersebut ke $1,943.15 namun tetap berjuang untuk bisa naik lebih lanjut.
Dollar AS terus mendapatkan dukungan di tengah sentimen pasar yang buruk namun juga mendapatkan keuntungannya dari angka makro ekonomi AS yang bagus.
AS merevisi naik pertumbuhan ekonomi kuartal pertamanya dan angka tahunan sekarang berada di 1.3%.
Di satu sisi, angka GDP yang bagus di atas menunjukkan bahwa AS kemungkinan akan terhindar dari resesi, namun di sisi lainnya, angka ini membuka pintu bagi kenaikan tingkat bunga yang berikutnya dalam rangka menjinakkan inflasi.
Sebagai akibatnya dollar AS berhasil mempertahankan kekuatan awalnya, sementara pasar saham berada pada posisi di bawah di tengah keprihatinan mengenai batas waktu pembayaran hutang AS.
Harga minyak mentah WTI di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Kamis, berbalik turun ke sekitar $71.97 per barel dengan terus menguatnya dollar AS.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $1,933 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,912 dan kemudian $1,901.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,954 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,965 dan kemudian $1,972.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
