(Vibiznews – Forex) GBP/USD telah kehilangan momentum pemulihannya dan berbalik negatip pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis di bawah 1.2350 di sekitar 1.2320.
Data Jobless Claims dan GDP AS yang bagus memberikan dorongan naik lebih tinggi terhadap dollar AS dan memaksa pasangan matauang ini membalikkan arahnya.
AS mempublikasikan perkiraan GDP kuartal pertama, yang direvisi naik dengan pertumbuhan ekonomi pertahun menjadi 1.3%. Sementara Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir 19 Mei lebih baik daripada yang diperkirakan, terkontraksi menjadi 229.000.
GBP/USD berbalik arah dan pulih di atas 1.2350 pada hari Kamis pagi setelah sebelumnya sempat turun dan menyentuh level terendah sejak awal April di 1.2330. Kegagalan membalikkan 1.2400 menjadi support, membuat para penjual kembali memegang kontrol dalam jangka pendek.
Walaupun data Consumer Price Index (CPI) Inggris yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan telah membangkitkan ekspektasi akan kenaikan tingkat bunga Bank of England berikutnya, menguatnya dollar AS secara persisten memaksa GBP/USD tetap berada di bawah tekanan bearish.
Dolar AS mengkapitalisasi keuntungannya karena keengganan terhadap resiko yang muncul pada pertengahan minggu dengan para investor semakin prihatin mengenai ketidakpastian dalam hal negosiasi batas hutang AS.
Terlebih lagi, komentar dari Gubernur Fed Christopher Waller menarik pertaruhan Fed yang hawkish dan membuat dollar AS terus mengatasi rival-rivalnya. Waller menahan diri dari berjanji untuk menghentikan sementara kenaikan tingkat bunga pada pertemuan berikutnya.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2300 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2240 dan kemudian 1.2200. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2350 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2400 dan kemudian 1.2480.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
