(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (29/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat terbatas setelah melemah 3 hari, mengurangi sebagian gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah rally 5 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,08% atau 12 poin ke level Rp 14.973 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.985. Rupiah terpantau dekat dengan level 6,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.955 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.987, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.973.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah rally 5 hari di sesi global sebelumnya; koreksi teknikal dari 2 bulan tertingginya oleh kesepakatan tentatif plafon kredit antara pimpinan Kongres dengan Presiden AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 104,12, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,23.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama melemah 45,759 poin (0,68%) ke level 6.641,242, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat mengikuti Wall Street akhir pekan yang ditutup menguat di tengah kabar segera deal kesepakatan plafon kredit AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.012 – Rp14.789.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting