(Vibiznews – Forex) EUR/USD kehilangan daya tariknya diperdagangkan di sekitar 1.0718 setelah sebelumnya sempat naik ke arah 1.0750 pada awal hari. Bervariasinya indeks saham utama di bursa saham Wall Street setelah keluarnya data consumer confidence AS telah membantu dollar AS mempertahankan posisinya dan menahan kenaikan pasangan matauang ini.
Pasangan matauang EUR/USD naik pada hari Selasa dengan pasar keuangan kembali dari liburan akhir minggu yang panjang. Sebelumnya dolar AS mempertahankan kekuatannya selama jam perdagangan sesi Asia yang membuat pasangan matauang ini turun ke 1.0671, level terendah dalam lebih dari dua bulan. Namun, pada jam perdagangan selanjutnya pada sesi Eropa, pasangan matauang ini berbalik arah dan diperdagangkan naik ke ketinggian harian di 1.0746 dengan mulai berkurangnya kekuatan dollar AS.
Meningkatnya harapan bahwa AS akan bisa menghindar dari gagal bayar di tengah proposal untuk menunda batas hutang menekan turun dollar AS yang safe – haven.
House Rules Committee AS diperkirakan akan mengadakan pemungutan suara mengenai undang-undang sebanyak 99 halaman dimana Presiden AS Joe Biden dan Jubir House Kevin McCarthy telah sepakat untuk menunda batas hutang AS. Undang – undang ini diperkirakan akan bergerak ke House untuk mendapatkan suara yang akan dipungut pada hari Rabu.
Sementara itu, saham – saham diperdagangkan bervariasi. Kebanyakan indeks saham Eropa berwarna hijau yang merefleksikan sentimen pasar yang membaik. Yields obligasi pemerintah turun, sejalan dengan melemahnya indeks dollar AS.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0660 dan kemudian 1.0620. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0745 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0790 dan kemudian 1.0840. .
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.