(Vibiznews – Forex) GBP/USD kehilangan sebagian dari rally hariannya pada awal jam perdagangan sesi AS hari Selasa. Pasangan matauang ini tidak berhasil bertahan di atas 1.2400, turun ke sekitar 1.2390, setelah data consumer confidence dari AS yang keluar tidak bagus. Pasar terus memperhatikan berita – berita mengenai batas hutang AS.
Setelah jam perdagangan sesi Asia yang sepi, GBP/USD sempat berbalik dan naik ke atas 1.2400 pada awal jam perdagangan sesi Eropa hari Selasa, meskipun mengalami kesulitan untuk menembus resistance di 1.2450.
Pergerakan yang positip di dalam sentimen terhadap resiko setelah liburan akhir minggu yang panjang di AS, tidak memperbolehkan dollar AS untuk memperpanjang rally-nya sehingga membuat pasangan matauang ini naik. Indeks dollar AS turun ke arah 104.00 dari ketinggian beberapa bulan yang dicapai sebelumnya pada awal hari di 104.500.
Indeks saham berjangka AS naik antara 0.3% sampai 1.1% yang merefleksikan sentimen pasar yang bagus.
House Rules Committee AS diperkirakan akan mengadakan pemungutan suara mengenai undang-undang sebanyak 99 halaman dimana Presiden AS Joe Biden dan Jubir House Kevin McCarthy telah sepakat untuk menunda batas hutang AS. Undang – undang ini diperkirakan akan bergerak ke House untuk mendapatkan suara yang akan dipungut pada hari Rabu.
Sementara itu, pertaruhan akan hawkish-nya Bank of England (BoE) setelah keluarnya data inflasi yang lebih kuat daripada yang diperkirakan memberikan dorongan naik tambahan bagi Poundsterling. BoE diperkirakan akan menaikkan tingkat bunganya tiga kali lagi pada tahun ini sampai mencapai tingkat bunga terminal di 5.25%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2380 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2350 dan kemudian 1.2300. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2400 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2460 dan kemudian 1.2500.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.