Harga Minyak Senin Melonjak Seiring Pemangkasan Produksi Arab Saudi

353

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak naik pada hari Senin menyusul keputusan Arab Saudi untuk memangkas produksi satu juta barel per hari.

Pada hari Minggu, Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan mitranya (dikenal sebagai OPEC+) tidak mengubah rencana pengurangan produksi minyak untuk sisa tahun ini. Namun, pengekspor minyak utama dunia Arab Saudi mengumumkan pengurangan produksi sukarela lebih lanjut yang akan diterapkan mulai Juli.

Produksi Arab Saudi akan turun menjadi 9 juta barel per hari dari sekitar 10 juta barel pada Mei, kata kementerian energi Saudi dalam sebuah pernyataan.

Kedua tolok ukur diperdagangkan lebih tinggi pada hari Senin.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS berada pada $72,62, naik 88 sen atau 1,23% lebih tinggi.

Minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $77,17 per barel, naik $1,05 atau 1,37%,

OPEC+ memompa sekitar 40% minyak mentah dunia dan keputusan kebijakan dapat berdampak signifikan pada harga.

Pada 3 April, beberapa produsen kartel minyak telah mengungkapkan penurunan produksi gabungan sebesar 1,66 juta barel per hari hingga akhir tahun ini.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak dapat bergerak naik dengan keputusan Arab Saudi untuk memangkas produksi 1 juta barel per hari. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $73,06-$73,80. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $72,18-$71,54.