(Vibiznews – Forex) Posisi indeks dolar bergerak lemah melanjutkan koreksi sebelumnya pada akhir perdagangan forex sesi Asia hari Selasa 6 Juni 2023.
Demikian terhadap mayoritas rival utamanya dolar berada di posisi yang lemah kecuali terhadap poundsterling yang masih konsolidasi.
Dolar AS tetap di bawah tekanan setelah data PMI layanan AS yang secara mengejutkan turun untuk bulan Mei mendukung spekulasi Fed menghentikan kenaikan suku bunganya.
Beberapa pejabat Fed sebelumnya menyarankan mungkin melewatkan kenaikan suku bunga dalam pertemuan mendatang tetapi bukan akhir dari siklus pengetatan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya sedang bearish di kisaran 103.85 dari penutupan sebelumnya di 103.99.
EURUSD
Terpantau kini pair menguat di 1,0728 dengan rentang support harian berada di 1.0682 – 1.0652 dan rentang resisten di 1.0735 – 1.0782.
GBPUSD
Konsolidasi pada posisi 1.2439 dengan rentang support harian berada di 1.2388 – 1.2356 dan rentang resisten di 1.2470 – 1.2528.
USDJPY
Sedang koreksi di kisaran 139.49 dengan rentang support harian berada di 139,05 -138,76 dan rentang resisten berada di 140,30 -140,96.
AUDUSD
Sedang rally di 0.6670 dengan rentang support berada di 0.6580 – 0.6527 dan resisten di 0.6646 – 0.6695.