(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang kembali mempertahankan rekor sesi sebelumnya pada perdagangan hari Selasa (6/6) setelah dihadang sedikit profit taking.
Indeks Nikkei dan Topix ditutup memperpanjang posisi terbaru kisaran tertinggi 3 dekade yang diuntungkan oleh pelemahan yen Jepang terhadap dolar AS.
Profit taking terjadi jelang penutupan pada saham teknologi setelah sebelumnya bergerak rally oleh antusiasme pasar atas permintaan teknologi AI dan teknologi terkait.
Posisi yen di kisaran terendah dalam 6 bulan memberikan keuntungan bagi saham-saham eksportir utama.
Dari laporan ekonomi terkini, pengeluaran rumah tangga di Jepang turun secara riil sebesar 4,4% yoy pada April 2023, dibandingkan penurunan 1,9% di bulan sebelumnya.
Indeks harian Nikkei ditutup melonjak 0,9% menjadi ditutup pada 32.507 dan untuk indeks Topix naik 0,74% menjadi 2.236.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2023 bergerak positif dengan naik 0,56% pada posisi 32420.
Penguatan Nikkei disumbang oleh lonjakan saham SoftBank Group (1%), Tokyo Electron (1,1%), Mitsubishi Corp (3,2%), Fast Retailing (1,7%), Toyota Motor (1,1%) dan Daikin Industries (2,2%) .
Sementara itu, saham semikonduktor dan saham terkait retreat seperti saham Advantest (-2,2%), Keyence (-1,2%) dan Renesas Electronics (-0,4%).
