(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (6/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat terbatas di hari keduanya, mengurangi gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa melandai setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.879 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.884. Rupiah terpantau dekat dengan level 3 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.855 kemudian bergerak tertahan ke Rp14.890, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.879.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa melandai setelah terkoreksi tipis; dikoreksi data sektor jasa AS yang melemah sehingga menahan dampak rilis NFP yang kuat sebelumnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik tipis ke level 103,03, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,99.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 16,278 poin (0,25%) ke level 6.649,715, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara RBA (Australia) yang menaikkan suku bunganya serta Wall Street yang terkoreksi setelah rally akibat rilis NFP.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa bergerak terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.018 – Rp14.780.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting