(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (6/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat di hari keduanya, sementara dollar AS di pasar Asia turun perlahan setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,32% atau 47 poin ke level Rp 14.837 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.884. Rupiah terpantau mendekati level 3 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.855 kemudian bergerak tertahan ke Rp14.862, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.837.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun perlahan setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya; dikoreksi data sektor jasa AS yang melemah sehingga menahan dampak rilis NFP yang kuat sebelumnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 103,94, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,99.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama melemah 17,478 poin (0,26%) ke level 6.615,783, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah mengikuti Wall Street yang terkoreksi setelah rally akibat rilis NFP.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.018 – Rp14.780.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting