(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (6/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat di hari keduanya, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,37% atau 55 poin ke level Rp 14.829 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.884. Rupiah terpantau mendekati level 3 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.855 kemudian bergerak tertahan ke Rp14.862, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.829.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya; dikoreksi data sektor jasa AS yang melemah sehingga menahan dampak rilis NFP yang kuat sebelumnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 103,85, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,99.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 33,414 poin (0,50%) ke level 6.666,851, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara RBA (Australia) yang menaikkan suku bunganya serta Wall Street yang terkoreksi setelah rally akibat rilis NFP.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.018 – Rp14.780.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting