IHSG Rabu Ditutup Menguat ke 6.967; Posisi Tertinggi Tahun Ini, Sempat Tembus Level 7000

253
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu penutupan sore ini (30/8) terpantau menguat 8,821 poin (0,13%) ke level 6.966,656 setelah dibuka naik ke level 6.975,839.

IHSG bergerak menguat ke level tertingginya di tahun ini, sekitar 9 bulan terkuatnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat mengikuti kembali Wall Street yang ditutup dini hari tadi menanjak ditopang sektor teknologi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau menguat 0,15% atau 23 poin ke level Rp 15.229, dengan dollar AS di pasar uang Eropa bangkit naik setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; sempat tertekan oleh data tenaga kerja AS yang lemah lalu bangkit lagi di mana investor menantikan rilis data manufaktur dan tenaga kerja AS pada minggu ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.232, serta terpantau lanjut menguat di hari ketiganya, ke level hampir 3 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 18,004 poin (0,26%) ke level 6.975,839. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,972 poin (0,31%) ke level 967,001. Siang ini IHSG menguat 16,625 poin (0,24%) ke level 6.974,460. Sementara LQ45 terlihat naik 0,35% atau 3,411 poin ke level 967,440.

IHSG kemudian bergerak agak turun di zona hijau dan ditutup menguat 8,821 poin (0,13%) ke level 6.966,656. Indeks LQ45 turun tipis 0,01% atau 0,106 poin ke level 963,923. Tercatat saat ini sebanyak 239 saham naik, 252 saham turun dan 266 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,39%, dan Indeks Hang Seng yang flat -0,01%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Jasa Marga (JSMR) 9,98%, Pertamina Geothermal (PGEO) 8,11%, Merdeka Cooper (MDKA) 5,96%, dan Adaro Minerals (ADMR) 4,94%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bertahan di zona hijau di sekitar area 9 bulan tertingginya, sempat menembus level 7000, sementara bursa kawasan Asia sore ini menguat mengikuti Wall Street kembali.

Berikutnya IHSG kemungkinan tetap di zona hijau dengan gain yang dikurangi profit taking, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.007 dan 7.054. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.869, dan bila tembus ke level 6.825.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group