(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (1/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat tipis, melepaskan loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi sempit setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,03% atau 5 poin ke level Rp 15.229 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.234. Rupiah mendekati level hampir 3 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.238 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.272, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.229.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi sempit setelah menguat; tertahan menjelang rilis NFP setelah sempat ditopang data meningkatnya belanja konsumen AS bersamaan dengan melambatnya inflasi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 103,60, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,63.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi menguat 24,394 poin (0,35%) ke level 6.977,654, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di antara kenaikan aktivitas pabrik di China, serta Wall Street yang ditutup variatif dan cenderung dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.391 – Rp15.185.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
, nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat tipis, melepaskan loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi sempit setelah menguat di sesi global sebelumnya.Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,03% atau 5 poin ke level Rp 15.229){kind=link}