(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (4/9) terpantau menguat menguat 21,750 poin (0,31%) ke level 6.999,404 setelah dibuka naik ke level 6.997,286.
IHSG bergerak positif di zona hijau, pada area sekitar 9 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melanjutkan tren terakhir, serta Wall Street yang ditutup akhir pekan secara variatif di tengah bertambahnya pengangguran di AS.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,06% atau 9 poin ke level Rp 15.238, dengan dollar AS di pasar uang Asia Asia bergerak turun setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; tertahan setelah rilis meningkatnya pengangguran AS yang memicu estimasi the Fed akan segera mengakhiri siklus kenaikan bunganya.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.229, serta terpantau tambah terkoreksi dari hampir 3 minggu tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 19,632 poin (0,28%) ke level 6.997,286. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,244 poin (0,34%) ke level 966,604. Siang ini IHSG menguat menguat 21,750 poin (0,31%) ke level 6.999,404. Sementara LQ45 terlihat naik 0,34% atau 3,318 poin ke level 970,275.
Tercatat saat ini sebanyak 246 saham naik, 261 saham turun dan 236 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,70%, dan Indeks Shanghai yang naik 2,40%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Sumber Global (SGER) 12,32%, Trimegah Bangun (NCKL) 7,03%, Merdeka Battery (MBMA) 6,79%, dan Indo Tambangraya (ITMG) 6,08%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini lanjutkan rally kemarin dan memasuki area 9 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat Wall Street yang ditutup akhir pekan secara variatif di tengah bertambahnya pengangguran di AS.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan diincar profit taking di sekitar overbought area, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.007 dan 7.054. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.869, dan bila tembus ke level 6.825.
.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group