(Vibiznews – Index) Bursa saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Kamis setelah keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menaikkan suku bunga.
ECB memilih untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, kenaikan yang ke 10 berturut-turut menjadikan suku bunga utamanya menjadi 4%. Menjelang pengumuman tersebut, para ekonom terpecah mengenai apakah bank sentral akan mempertahankan suku bunga tetap atau menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Indeks Stoxx 600 pan-Eropa berakhir 1,52% lebih tinggi, melanjutkan kenaikan 0,3% sebelum pengumuman ECB. Sektor sumber daya dasar naik 4,2% setelah bank sentral China mengumumkan akan memangkas rasio persyaratan cadangan di sebagian besar bank sebesar 25 basis poin mulai 15 September, langkah terbaru untuk secara bertahap meningkatkan perekonomian China yang terpuruk.
Sektor otomotif turun 0,4% karena optimisme awal atas penyelidikan UE terhadap subsidi kendaraan listrik China memburuk karena kekhawatiran akan tindakan pembalasan, dan dengan ancaman serangan AS.
Indeks FTSE 100 ditutup melonjak 1,95%.
Indeks DAX berakhir naik 0.97%.
Indeks CAC 40 ditutup menguat 1,19%.
Saham-saham AS dibuka lebih tinggi pada hari Kamis, sementara pasar Asia-Pasifik sebagian besar menguat bahkan ketika inflasi pada tingkat inflasi AS pada bulan Agustus lebih tinggi dari perkiraan pada sesi sebelumnya.
Saham otomotif Eropa turun 1,2% pada Kamis pagi, memimpin kerugian sektor ini, karena pertarungan pembalasan atas subsidi kendaraan listrik terancam pecah antara Uni Eropa dan China.
Uni Eropa pada hari Rabu mengumumkan penyelidikan terhadap subsidi yang diberikan kepada pembuat kendaraan listrik di China, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Eropa “terbuka untuk persaingan tetapi tidak untuk persaingan menuju ke bawah.”
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mecermati pidato Presiden ECB, yang jika memberikan sentimen positif untuk ekonomi zona Eropa, akan menguatkan bursa Eropa.
