IHSG Senin Ditutup Melemah 0,7% ke Level 6.936; Menjelang Rilis Sederet Bunga Bank Sentral

179
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin penutupan sore ini (18/9) melemah 46,708 poin (0,67%) ke level 6.936,083 setelah dibuka turun ke level 6.951,264.

IHSG bergerak di dua zona lalu digerus profit taking, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya terkoreksi di minggu yang ramai keputusan suku bunga bank sentral, serta mengikuti Wall Street yang berakhir pekan serempak melemah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,12% atau 18 poin ke level Rp 15.368, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah melemah; menjelang rilis sederet suku bunga dari the Fed, BOE, BOJ dan bank sentral lainnya di pekan ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.350, serta terpantau dengan level 6 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 31,527 poin (0,45%) ke level 6.951,264. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,920 poin (0,41%) ke level 957,284. Siang ini IHSG melemah 24,858 poin (0,36%) ke level 6.957,933. Sementara LQ45 terlihat turun 0,36% atau 3,454 poin ke level 957,750.

IHSG kemudian bergerak merendah di zona merah dan ditutup melemah 46,708 poin (0,67%) ke level 6.936,083. Tercatat saat ini sebanyak 184 saham naik, 350 saham turun dan 217 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini bias melemah, di antaranya Straits Times yang merosot 0,56%, dan Indeks Hang Seng yang turun 1,39%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Amman Mineral (AMMN) -8,04%, Indocement (INTP) -4,65%, Medikaloka (HEAL) -3,21%, dan MD Pictures (FILM) -2,95%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam koreksi profit taking setelah 3 hari rally, sementara bursa kawasan Asia sore ini terkoreksi mengikuti Wall Street yang di akhir pekan serempak melemah.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan agak sideways di sekitar area konsolidasinya, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.021 dan 7.054. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.901, dan bila tembus ke level 6.869.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group