(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia atau minyak Brent pada pasar komoditas sesi Eropa hari Selasa (19/9) berhasil menembus $95 per barel, harga tertinggi dalam 10 bulan lebih.
Demikian harga minyak mentah WTI terus bergerak lebih tinggi, bersamaan dengan kenaikan 4 hari berturut minyak Brent.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun $1,08 atau 1,50% pada $92,57 per barel.
Untuk harga minyak mentah jenis Brent yang merupakan acuan dunia naik 0,52%, atau $0,58, menjadi $95,12 per barel.
Kedua harga minyak mentah ini semakin tinggi di tengah ekspektasi pelebaran defisit pasar pada kuartal keempat tahun 2023 karena berkurangnya pasokan.
Badan Informasi Energi AS mengatakan bahwa produksi minyak AS berada di jalur penurunan untuk bulan ketiga berturut-turut menjadi 9,393 juta barel per hari pada bulan Oktober, terendah sejak Mei.
Sementara itu, Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman membela langkah OPEC+ untuk membatasi pasokan minyak pada hari Senin lalu.
Pangeran Arab tersebut mengatakan pasar dipandu untuk membatasi volatilitas dan memperingatkan tentang ketidakpastian ekonomi dan permintaan global.
Awal bulan ini, Arab Saudi dan Rusia mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang pengurangan pasokan gabungan sebesar 1,3 juta barel per hari hingga akhir tahun.
