(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan alami kerugian pada perdagangan hari Selasa (19/9) yang dibebani oleh anjloknya saham pabrik baterai dan teknologi.
Indeks Kospi ditutup melemah untuk 2 hari berturut di kisaran terendah hampir seminggu oleh pelemahan 577 saham, dan hanya 302 saham yang masih positif.
Sentimen investor tertekan kehati-hatian menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang dimulai hari ini.
Pasar tidak menunjukkan arah yang jelas menjelang pertemuan FOMC, namun saham-saham berkapitalisasi besar mundur secara keseluruhan karena aksi jual investor asing.
Indeks Kospi ditutup turun 0,6% pada posisi 2.559,21 dan untuk indeks Kospi 200 berjangka ditutup melemah 0,55% ke posisi 338.42.
Saham pabrikan baterai yang membebani Kospi seperti saham LG Chem turun 3,6%, saham Samsung SDI dan LG Energy Solution turun masing-masing 1,6% dan 0,24%.
Saham Samsung Electronics, salah satu pembuat chip terbesar di dunia, turun 0,57%, saham raksasa baja POSCO Holdings turun 1,66%.