(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (19/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah terbatas, stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia beranjak naik setelah menurun 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,05% atau 7 poin ke level Rp 15.375 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.368. Rupiah terpantau dekat dengan area level 6 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.382 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.383, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.375.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia beranjak naik setelah menurun 2 hari di sesi global sebelumnya; agak tertahan menjelang pengumuman the Fed yang diperkirakan pasar akan mempertahankan suku bunganya Kamis dini hari nanti.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 105,19, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,07.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 31,590 poin (0,46%) ke level 6.967,670, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah mencermati rilis minutes dari RBA, serta Wall Street yang ditutup semalam menguat terbatas menantikan pengumuman suku bunga the Fed Kamis nanti.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.393 – Rp15.319.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting