IHSG Rabu Pagi Menguat ke Sekitar 7.013; Lanjutkan Uptrend, Tembus Level 7.000

324
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu pagi ini (20/9) terpantau menguat 32,379 poin (0,46%) ke level 7.012,700 setelah dibuka naik ke level 7.000,369.

IHSG bergerak menguat di hari keduanya menembus level 7000 mendekati 9 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah di antara rilis China mempertahankan suku bunga kreditnya, serta Wall Street yang ditutup semalam melemah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,08% atau 12 poin ke level Rp 15.385, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun perlahan setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya; bergerak tertahan menjelang pengumuman the Fed yang diperkirakan pasar akan mempertahankan suku bunganya Kamis dini hari nanti (WIB).

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.373, serta terpantau di sekitar area level 6 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 20,048 poin (0,29%) ke level 7.000,369. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,479 poin (0,36%) ke level 968,523. Pagi ini IHSG menguat 32,379 poin (0,46%) ke level 7.012,700. Sementara LQ45 terlihat naik 0,54% atau 5,220 poin ke level 970,264.

Tercatat saat ini sebanyak 234 saham naik, 153 saham turun dan 213 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street dini hari tadi ditutup kompak melemah sembari menantikan pengumuman suku bunga the Fed Kamis nanti. Sedangkan, bursa regional pagi ini melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,31%, dan Indeks Hangseng yang turun 0,26%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka positif di zona hijau, lanjutkan uptrend sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini bias melemah setelah China mempertahankan suku bunga kreditnya, serta Wall Street ditutup dalam loss.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih positif walaupun akan tertahan mendekati resistance-nya, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.021 dan 7.054. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.901, dan bila tembus ke level 6.869.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group