(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (27/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari ketiganya, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,22% atau 34 poin ke level Rp 15.525 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.491. Rupiah terpantau tergelincir ke level 8.5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.500 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.543, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.525.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat 3 hari; bullish ke sekitar 11 bulan tertingginya bersama kenaikan yields US Treasury oleh kebijakan the Fed yang menahan suku bunga tinggi lebih lama.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke 106,30, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,17.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat 14,028 poin (0,20%) ke level 6.937,828, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah investor mencermati data ekonomi China dan Australia, serta Wall Street yang semalam ditutup melemah oleh merosotnya keyakinan konsumen AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa bergerak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.543 – Rp15.369.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting