Euro Kamis Berakhir Naik; Data Inflasi dan Ekonomi Dapat Menjadi Sentimen Positif

288

(Vibiznews – Forex) Euro pada hari Kamis berakhir naik seiring pelemahan dolar AS.

Kenaikan Euro dipercepat karena komentar hawkish dari anggota Dewan Pengatur ECB Nagel, yang mengatakan kenaikan suku bunga ECB tambahan mungkin akan dilakukan “jika data menunjukkan bahwa tindakan lebih lanjut diperlukan.”

Mata uang Euro berakhir naik 0,6% pada 1.0566.

Euro juga mendapat dukungan di tengah berita hari Kamis yang menunjukkan kepercayaan ekonomi zona euro pada bulan September yang lebih kuat dari perkiraan.

Selain itu, lonjakan imbal hasil obligasi Jerman bertenor 10 tahun ke level tertinggi dalam 12 tahun pada hari Kamis memperkuat perbedaan suku bunga euro.

Sisi negatifnya adalah laporan hari Kamis yang menunjukkan harga konsumen Jerman pada bulan September naik kurang dari perkiraan, sebuah faktor dovish bagi kebijakan ECB.

Kepercayaan ekonomi zona euro bulan September turun -0,3 menjadi 93,3, lebih kuat dari ekspektasi 92,4.

IHK Jerman bulan September (selaras UE) naik +0,2% bulan/bulan dan +4,3% tahun/tahun, lebih lemah dari ekspektasi +0,3% bulan/bulan dan +4,5% tahun/tahun, dengan kenaikan +4,3% tahun/tahun peningkatan tahunan terkecil dalam dua tahun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati data ekonomi kawasan Eropa, seperti data inflasi zona Eropa September, data GDP Growth Rate Q2 Final Inggris, data Retail Sales Agustus Jerman, yang jika hasilnya terealisir baik, akan menguatkan Euro. Euro diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0588-1.0614. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.0546-1.0507