(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat pagi ini (27/9) terpantau menguat 31,922 poin (0,46%) ke level 6.969,750 setelah dibuka naik ke level 6.954,432.
IHSG bergerak agak lompat melanjutkan rebound-nya kemarin, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed bias menguat mengikuti arah Wall Street yang semalam ditutup menanjak menjelang rilis inflasi PCE malam ini.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau menguat 0,30% atau 46 poin ke level Rp 15.479, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah melemah di sesi global sebelumnya; terkoreksi dari sekitar 10 bulan tertingginya namun akan tetap mencatat rally mingguan yang ke-11 pekan ini ditopang kebijakan the Fed yang menahan suku bunga tinggi lebih lama.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.525, serta terpantau masih di sekitar level 8.5 bulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 30,632 poin (0,44%) ke level 6.954,432. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,411 poin (0,46%) ke level 967,729. Pagi ini IHSG menguat 31,922 poin (0,46%) ke level 6.969,750. Sementara LQ45 terlihat naik 0,56% atau 5,307 poin ke level 957,702.
Tercatat saat ini sebanyak 262 saham naik, 189 saham turun dan 223 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street dini hari tadi ditutup searah menanjak menjelang rilis inflasi PCE malam ini dan mencermati negosiasi Pemerintah dan Kongres AS menjelang shutdown deadline Pemerintahan Amerika. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed menguat, di antaranya Nikkei yang merosot 0,11%, dan Indeks Hangseng yang naik 2,36%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka agak lompat melanjutkan rebound-nya kemarin, meninggalkan posisi 2 minggu terendah sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini mixed menguat mengikuti arah Wall Street yang semalam ditutup menanjak menjelang rilis inflasi PCE malam ini.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya tetap bertahan di zona hijau, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.046 dan 7.090. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.901, dan bila tembus ke level 6.869.
.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group